Bagaimana Sound Healing dan Sound Ampas mempengaruhi kehidupan?

Sekaligus saya akan memberi edukasi tentang cara yang benar saat mendengarkan sound healing. Umumnya, orang Indonesia akan menganggap Sound Healing serupa dengan Sound Musical. Sehingga, mereka mendengarnya menurut selera tonal melalui pengaturan equalizer atau tipe speaker/headset/earphone/headphone (Over bass, over mid, over treble).

Nah padahal, sound healing rentang frequensinya telah diatur sedemikian rupa menurut kebutuhan. Artinya mengutak atik equalizer atau mempergunakan speaker NON FLAT, akan mengubah pengaturan FREKUENSI pada Sound Healing tersebut.

Setelah speaker monitor yang harganya lumayan, sekarang kita tunggu preamp class A disebelah datang, agar saya bisa asegera share SOUND HEALING secara free untuk anda.

(Saya butuh 2 tools tambahan tersebut mengingat kalibrasi dan sensor telinga orang Indonesia sudah kurang stabil, jadi cara biasa untuk proses pembuatan sound healing tidak akan bisa diterapkan)

BTW, ini bukan karena kasihan dengan para ampas, tapi kasihan pada diri saya sendiri kalau hidup tiada guna macam para ampas.. Jadi tidak perlu berterimakasih! Hahahahahahah

Tahu Anagram yang dijadikan permainan di sosmed? Biasanya berisi huruf huruf acak, yang secara tersebunyi menyelipkan beberapa kata teratur. Misal : MOTIVASI, BUNUH DIRI, HAMPA, dan sebagainya. Menariknya, meski terkesan anda menemukan kata kata tersembunyi tersebut secara acak, namun sesungguhnya ini berkaitan dengan elemen jiwa anda, tentang “BAGAIMANA ANDA DAPAT MELIHAT”.

Saya berani menentang anda. Dalam 1 minggu mendengarkan sound ampas, maka dalam 5 detik kata apa yang dapat anda temukan pada anagram tersebut. Dan, satu minggu kemudian saya akan memperdengarkan sound healing dengan frekuensi 721 Hz kepada anda. Lalu, dalam 5 detik kata apa yang sanggup anda temukan pada anagram. Tentu saja kita akan menggunakan anagram yang sama persis. Kemudian anda bisa menyadari, bagaimana kata kata positif tidak mampu anda LIHAT dan SADARI saat mendengar sound ampas. Ini disebut PROXIMITY LINEAR dari KESADARAN OTAK – atau algoritma dari FREKUENSI KETERBIASAAN

Dalam penerapannya di kehidupan sehari hari, tentu lebih luas lagi. Misalnya tentang bagaimana cara anda melihat PELUANG, INSPIRASI, SIMBOLIS JAGAD RAYA, HIKMAH DIBALIK PERISTIWA dan sebagainya.

Fakta : cara anda mendengar berbeda dengan kami. Cara anda melihat berbeda dengan kami. Itulah jawaban kenapa kebanyakan dari anda mudah sekali menjadi MASSAL dan mempunyai sudut pandang sempit akan suatu fenomena.

721 Hz, LINEAR BRAIN PROXIMITY Increase

ARZ – The Norvex System

mm
Alvi Rheyz

Penyihir KAVIR, Alchemist, Musisi, Magician

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *